Renungan Mengenai Jika Sengaja Berbuat Dosa
Syalom saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Seringkali sebagai orang percaya kita berpikir bahwa sekarang kita telah menjadi orang-orang yang merdeka didalam Kristus, dimana setiap dosa kita sudah diampuni, karena pengorbanan Tuhan Yesus diatas kayu salib mrenjadi penebusan atas dosa dan kesalahan kita.
Itulah yang membuat orang-orang percaya begitu bangganya sudah menjadi anak-anak Tuhan yang memiliki pengharapan akan menerima keselamatan kekal dan masuk kedalam Kerajaan Bapa di Sorga.
Pengharapan ini benar karena memang Tuhan Yesus sudah mengerjakan dengan sempurna misi Bapa di sorga untuk menyelamatkan manusia ciptaanNya dari kebinasaan kekal, akan tetapi sebagai orang percaya kita harus tetap ingat bahwa tidak ada lagi korban Kristus untuk kedua kalinya, dan firman Tuhan katakan bahwa upah dosa adalah maut.
Firman Tuhan katakan didalam Ibrani 10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. 10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Kebenaran firman Tuhan ini seharusnya membuat kita merasa gentar, karena Allah tidak bisa dipermainkan. Kalau kita sudah mengerti kebenaran, akan tetapi karena hawa nafsu dunia kita sengaja berbuat dosa lagi maka firman Tuhan katakan, tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu, tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan.
Itulah kenapa berulang-ulang kali saya selalu katakan dalam renungan ini, bahwa kita harus memiliki rasa gentar dihadapan Tuhan, karena apa yang firman Tuhan katakan pasti akan digenapi.
Kalu kita sudah mengetahui kebenaran tetapi kita sengaja berbuat dosa lagi maka kita akan dipandang sebagai orang-orang durhaka dimata Allah. Sebagai orang percaya yang telah menerima kebenaran firman Tuhan, kita harus tetap ingat bahwa dosa itu selalu melahirkan maut.
Inilah yang dikatakan firman Tuhan didalam Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Artinya kalau sebagai orang percaya kita sudah menerima kasih karunia didalam Tuhan Yesus Kristus, maka kasih karunia yang merupakan anugerah Allah yang luar biasa itu harus kita jaga dengan benar, dan jangan kita sia-siakan kasih karunia Allah tersebut.
Untuk meresponi akan kasih karunia Allah, maka tidak ada cara lain selain kita harus mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar, seperti yang firman Tuhan katakan.
Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar artinya kita sudah tidak boleh membiarkan diri kita terikat lagi dengan dunia, dan kita harus mampu memaksakan diri kita untuk mematikan segala bentuk hawa nafsu yang sifatnya duniawi. Orang percaya yang tidak mau untuk mematikan hasrat duniawinya, maka ia akan terbuang dari hadapan Tuhan untuk selama-lamanya.
Firman Tuhan katakan didalam Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
Jadi jangan pernah lagi kita mencoba untuk berbuat dosa dengan melakukan hal-hal seperti apa yang firman Tuhan telah katakan, karena kalau kita masih mau melakukannya, itu berarti sama dengan kita mempermainkan Tuhan, dan firman Tuhan katakan bahwa perbuatan-perbuatan itulah yang mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
Saudaraku kembalilah kepada Tuhan saat ini juga, bertobatlah, mintalah pengampunan kepada Bapa di sorga didalam nama Tuhan Yesus Kristus, dan mulailah arahkan hidupmu saat ini untuk benar-benar hidup takut akan Tuhan.Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Sumber : renunganhariini.com
Post a Comment for "Renungan Mengenai Jika Sengaja Berbuat Dosa"